Logo - Hers ProtextLogo - Hers Protext
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Produk
  • Kalender Menstruasi
  • Jurnal MinSie
  • Tanya MinSie
  • Kontak
  • cloud-1cloud-1
    cloud-1cloud-1
    Featured image
    Kategori Article/ Event:

    Mengenal Amenore, Kondisi Saat Menstruasi Tak Terjadi 

    Mengenal Amenore, Kondisi Saat Menstruasi Tak Terjadi 

    Pernah dengar tentang Amenorrhea belum, bestie? Kalau kamu atau temanmu pernah mengalami keterlambatan menstruasi yang cukup lama atau bahkan tidak menstruasi sama sekali, ini bisa jadi tanda amenorrhea. Yuk, cari tahu lebih dalam supaya kita bisa lebih paham dan waspada!

    Apa Itu Amenorrhea?

    Amenorrhea atau amenore adalah kondisi ketika seorang perempuan tidak mengalami menstruasi selama beberapa bulan atau lebih. Ini bisa terjadi karena berbagai faktor, mulai dari perubahan hormon, gaya hidup, hingga kondisi medis tertentu. Dalam dunia medis, amenore bukanlah penyakit, melainkan gejala dari kondisi yang mendasarinya.

    Menstruasi terjadi karena adanya keseimbangan hormon dalam tubuh, terutama hormon estrogen dan progesteron. Jika ada gangguan pada hormon atau sistem reproduksi, siklus menstruasi bisa terhenti, yang kemudian disebut sebagai amenorrhea.

    Apa Saja Jenis Amenorrhea?

    Secara umum, ada dua jenis amenore yang perlu kamu ketahui nih, bestie. Berikut penjelasannya:

    1. Amenorrhea Primer

    Amenorrhea primer terjadi ketika seorang remaja perempuan belum mengalami menstruasi pertama (menarche) hingga usia 15 tahun. Penyebabnya bisa bermacam-macam, seperti gangguan hormon, kelainan genetik, atau masalah pada organ reproduksi.

    Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan amenore primer antara lain:

    • Kelainan genetik seperti sindrom Turner atau sindrom Mayer-Rokitansky-Küster-Hauser (MRKH) yang mempengaruhi perkembangan organ reproduksi.
    • Gangguan hormon akibat ketidakseimbangan antara hormon yang mengatur siklus menstruasi, seperti hormon hipotalamus atau hipofisis.
    • Kelainan anatomi seperti tidak adanya rahim atau vagina sejak lahir.

    2. Amenorrhea Sekunder

    Amenorrhea sekunder terjadi ketika seorang perempuan yang sebelumnya sudah menstruasi tiba-tiba berhenti selama tiga bulan atau lebih. Penyebabnya bisa termasuk stres, pola makan yang tidak sehat, berat badan yang terlalu rendah atau berlebih, hingga kondisi medis seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau gangguan tiroid.

    Beberapa faktor yang dapat menyebabkan Amenorrhea sekunder meliputi:

    • Penurunan berat badan drastis yang mengganggu produksi hormon estrogen.
    • Olahraga berlebihan yang menyebabkan gangguan pada keseimbangan hormon tubuh.
    • Stres berlebihan yang memengaruhi fungsi hipotalamus, bagian otak yang mengontrol hormon menstruasi.
    • PCOS (Polycystic Ovary Syndrome) yang menyebabkan produksi hormon androgen berlebih dan menghambat ovulasi.
    • Gangguan tiroid seperti hipotiroidisme atau hipertiroidisme yang memengaruhi regulasi hormon reproduksi.

    Gejala dan Penyebab Amenorrhea

    Selain tidak adanya menstruasi, beberapa gejala lain yang bisa menyertai amenorrea adalah:

    1. Sakit kepala
    2. Rambut rontok
    3. Perubahan berat badan yang drastis
    4. Kulit kering
    5. Nyeri panggul
    6. Tumbuh rambut berlebih di wajah atau tubuh (pada kasus PCOS)

    Berapa Lama Amenorrhea Berlangsung?

    Durasi amenore tergantung pada penyebabnya. Jika disebabkan oleh gaya hidup seperti stres atau pola makan yang buruk, menstruasi bisa kembali normal setelah faktor pemicunya diatasi. Namun, jika amenorrea disebabkan oleh kondisi medis, perlu konsultasi lebih lanjut dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

    Apakah Amenorrhea Bisa Disembuhkan?

    Amenorrhea bisa diatasi tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Jika disebabkan oleh faktor gaya hidup seperti stres, olahraga berlebihan, atau pola makan yang tidak sehat, menstruasi biasanya dapat kembali setelah memperbaiki kebiasaan tersebut, bestie.

    Namun, jika penyebabnya adalah kondisi medis seperti PCOS, gangguan tiroid, atau kelainan genetik, diperlukan perawatan medis yang tepat, seperti terapi hormon atau pengobatan lainnya sesuai dengan anjuran dokter. Oleh karena itu, jika mengalami amenore, sebaiknya segera berkonsultasi dengan tenaga medis agar mendapatkan diagnosis dan solusi terbaik ya bestie, jangan tunggu telat.

    Hal yang Bisa Dilakukan untuk Pencegahan Amenorrhea

    Supaya tubuh tetap sehat dan siklus menstruasi tetap lancar, bestie bisa melakukan beberapa langkah pencegahan ini:

    1. Mengonsumsi makanan bergizi dengan cukup zat besi, kalsium, dan vitamin D.
    2. Menjaga berat badan ideal dengan pola makan yang sehat dan olahraga yang cukup.
    3. Menghindari stres dengan rutin berolahraga, bermeditasi, atau melakukan aktivitas yang menyenangkan.
    4. Tidak melakukan olahraga berlebihan yang bisa mengganggu keseimbangan hormon.
    5. Memastikan tubuh mendapatkan cukup istirahat agar hormon tetap stabil.

    Jangan Lupa Pilih Pembalut yang Aman dan Nyaman Saat Menstruasi Datang

    Jika kamu sudah mengalami menstruasi, penting juga untuk memilih pembalut yang tepat agar tetap nyaman dan sehat. Hers Protex Naturals Daun Sirih bisa jadi pilihan yang pas buat bestie! Dengan bahan alami dari ekstrak daun sirih, pembalut ini membantu mencegah pertumbuhan bakteri, sehingga tetap segar dan bebas bau. Selain itu, breathable layer-nya bikin area kewanitaan nyaman sepanjang hari dan bebas iritasi.

    Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan tubuh dan siklus menstruasi agar tetap teratur, ya! Kalau mengalami tanda-tanda amenore, segera konsultasikan dengan dokter agar mendapatkan solusi terbaik, ya bestie. 

    Sumber: 

    Artikel American Academy of Family Physicians. Diseases and Conditions. Amenorrhea. Diakses Maret 2025.

    Artikel Cleveland Clinic. Disease & Conditions. Amenorrhea. Diakses Maret 2025.

    i