Kenalan Yuk Sama Fase Mentruasi dan Hormon-Hormonnya!

Bestie, pernah nggak sih kamu penasaran kenapa menstruasi itu terjadi sama kita dan apa yang sebenarnya terjadi di dalam tubuh selama siklus haid? Nah, ini semua terjadi karena ada tahapan dan hormon-hormon yang bekerja di tubuh kita, bestie. Yuk, kita kenalan lebih jauh dengan tahapan menstruasi dan hormon-hormonnya.

Tahapan dan Fase Menstruasi

Menstruasi itu terdiri dari beberapa tahapan atau fase yang saling terhubung dan berulang setiap bulannya. Ada empat fase utama yang terjadi dalam siklus menstruasi, yaitu:

1. Fase Menstruasi (Hari 1-5) 

Ini adalah fase pertama yang dimulai ketika lapisan dinding rahim (endometrium) meluruh dan keluar sebagai darah haid. Fase ini terjadi karena tidak ada pembuahan, sehingga tubuh membersihkan lapisan yang tidak dibutuhkan. Biasanya berlangsung selama 3 hingga 7 hari.

2. Fase Folikular (Hari 1-13)

Di fase ini, otak melepaskan hormon yang disebut follicle-stimulating hormone (FSH) untuk merangsang perkembangan folikel (kantung berisi sel telur) di ovarium. Selama fase ini, rahim juga mulai membangun kembali lapisannya untuk mempersiapkan kemungkinan kehamilan.

4. Fase Ovulasi (Hari 14) 

Pada fase ini, kadar hormon luteinizing hormone (LH) meningkat, menyebabkan ovarium melepaskan sel telur matang. Ovulasi biasanya terjadi sekitar hari ke-14 dari siklus menstruasi 28 hari. Ini adalah waktu ketika perempuan paling subur.

Artikel Lainnya: Bestie, Udah Tahu Belum Tanda Siklus Haid Normal?

5. Fase Luteal (Hari 15-28)

Setelah ovulasi, folikel yang kosong berubah menjadi corpus luteum, yang menghasilkan hormon progesteron. Progesteron membantu menebalkan lapisan rahim untuk persiapan kehamilan. Jika tidak ada pembuahan, corpus luteum hancur, kadar progesteron menurun, dan akhirnya lapisan rahim akan luruh lagi—kembali ke fase menstruasi.

Hormon Menstruasi dan Cara Kerjanya

Bestie, siklus menstruasi kita diatur oleh beberapa hormon penting yang bekerja sama agar tubuh kita tetap sehat dan berfungsi dengan baik. Berikut adalah hormon-hormon utama yang berperan dalam siklus menstruasi:

1. Estrogen

Hormon ini membantu menebalkan lapisan rahim selama fase folikular. Estrogen juga mempengaruhi perkembangan folikel di ovarium dan berperan penting dalam ovulasi. Kadar estrogen mencapai puncaknya menjelang ovulasi.

2. Progesteron

Setelah ovulasi, hormon progesteron diproduksi oleh corpus luteum dan membantu menjaga lapisan rahim tetap tebal untuk kemungkinan implantasi embrio. Jika tidak ada kehamilan, kadar progesteron menurun, memicu menstruasi.

Artikel Lainnya: Catat Yuk Bestie, Ini Caranya Menghitung Masa Subur

3. Follicle-stimulating hormone (FSH)

FSH merangsang pertumbuhan folikel di ovarium dan mempersiapkan tubuh untuk ovulasi. Tanpa FSH, tidak ada sel telur yang akan matang dan siap untuk dilepaskan.

4. Luteinizing Hormone (LH)

Hormon ini sangat penting untuk ovulasi. Peningkatan kadar LH yang tiba-tiba menyebabkan ovarium melepaskan sel telur matang, yang siap untuk dibuahi oleh sperma.

5. Gonadotropin-releasing hormone (GnRH)

Hormon ini diproduksi oleh otak dan bertugas mengatur pelepasan FSH dan LH dari kelenjar pituitari. GnRH menjadi pengatur utama dari semua proses hormonal dalam siklus menstruasi.

Itu dia tahapan proses menstruasi dan juga hormon-hormon yang membentuknya. Menjaga siklus haid yang normal itu penting banget, bestie! Salah satu cara agar tubuh kita tetap sehat dan siklus haid teratur adalah dengan menjaga kebersihan organ intim, terutama selama masa haid dan setelahnya. Kamu bisa menggunakan Hers Protex Naturals Daun Sirih, yang mengandung ekstrak daun sirih sebagai antibakteri alami untuk mencegah bau, gatal, dan iritasi. Dengan menjaga kebersihan, kamu juga turut membantu menjaga kesehatan sistem reproduksimu dan mendukung siklus haid tetap normal.

Yuk, jaga siklus haid tetap teratur, Bestie bareng Hers Protex! 

Sumber: 

Betterhealth Channel. Menstrual Cycle. Diakses Oktober 2024. 

Healthline. Stages of the Menstrual Cycle. Diakses Oktober 2024.