Jangan Didiamkan, Kenali 5 Gangguan Menstruasi Ini

Tahukah bestie, berdasarkan data dari Basic Health Research (2018), sekitar 13,7% wanita di Indonesia yang berusia 10-59 tahun mengalami gangguan menstruasi seperti ketidakteraturan siklus dalam setahun. Angka ini bahkan lebih tinggi pada wanita berusia 17-29 tahun dan 30-34 tahun, dengan persentase mencapai 16,4%. Masalah menstruasi yang tidak teratur ini cukup umum terjadi, dan penting banget, bestie, untuk mengetahui jenis-jenis gangguan menstruasi.

1. Dismenorea (Nyeri Haid) 

Kalau kamu sering merasa nyeri atau kram di perut bagian bawah saat menstruasi, bisa jadi kamu mengalami dismenorea. Dismenorea adalah kondisi di mana kamu merasakan sakit yang cukup hebat, bahkan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Nyeri ini biasanya muncul beberapa hari sebelum atau saat menstruasi dimulai. Penyebabnya bisa karena kontraksi otot rahim yang terlalu kuat, atau karena kondisi medis lain seperti endometriosis atau fibroid.

2. Amenore (Tidak Menstruasi) 

Amenore adalah kondisi di mana seorang perempuan nggak mendapatkan menstruasi sama sekali dalam rentang waktu tertentu. Ada dua jenis amenore, yaitu primer (jika seorang wanita belum pernah menstruasi sampai usia 16 tahun) dan sekunder (jika seorang wanita yang sebelumnya rutin menstruasi, tiba-tiba nggak menstruasi selama tiga bulan berturut-turut). Amenore bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti stres, penurunan berat badan ekstrem, atau gangguan hormonal.

3. Menorrhagia (Menstruasi Berlebihan)

Siapa yang suka merasa kebingungan dan khawatir karena darah menstruasi keluar terlalu banyak? Menorrhagia adalah kondisi di mana volume darah yang keluar selama menstruasi lebih banyak dari biasanya, bahkan bisa menyebabkan pendarahan selama lebih dari 7 hari. Gangguan ini sering kali disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon, polip rahim, atau kondisi medis lainnya. Jika kamu merasa darah yang keluar terlalu banyak hingga mengganggu aktivitas, segera perhatikan ya, Bestie!

Artikel Lainnya: Jangan Panik! Begini Cara Mengatasi Migrain Saat Haid Bestie

4. Disfungsi Menstruasi (Siklus Tidak Teratur) 

Bagi sebagian wanita, siklus menstruasi bisa terasa sangat nggak teratur. Bisa datang terlambat, datang lebih awal, atau bahkan jadwal acak banget. Kondisi ini disebut disfungsi menstruasi. Banyak faktor yang bisa menyebabkan hal ini, seperti stres, gangguan hormon, atau kondisi kesehatan tertentu seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS). Menstruasi yang tidak teratur sering kali bisa menandakan ketidakseimbangan hormon, jadi sangat penting untuk memantau pola siklusmu. Kamu bisa memantau dan mencatat pola siklus menstruasimu lewat Kalendar Menstruasi dari Hers Protex, bestie. Cobain yuk!

5. Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD)

Kamu pasti sudah tahu tentang PMS, kan? Tapi, ada gangguan menstruasi yang lebih serius, yaitu Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD), yang mempengaruhi 3-8% wanita. PMDD jauh lebih berat daripada PMS, bahkan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Bayangkan perbedaannya seperti antara sakit kepala ringan dan migrain.

Perempuan dengan PMDD sering merasa sangat mudah tersinggung, cemas, dan suasana hati bisa berubah secara ekstrem, mirip dengan depresi, tapi gejalanya hanya muncul sebelum menstruasi. Jika kamu merasa mengalaminya, segeralah konsultasi ke dokter.

Cara Mengatasi Gangguan Menstruasi

Tentu, Bestie, gangguan menstruasi bisa bikin kita merasa nggak nyaman dan terganggu. Tapi tenang, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi gangguan menstruasi ini. Berikut beberapa tips yang bisa dicoba:

1. Rutin Berolahraga Berolahraga 

Rutin olahraga bisa membantu mengurangi rasa nyeri menstruasi dan mengatur siklus menstruasi yang tidak teratur. Aktivitas fisik membantu melancarkan peredaran darah dan mengurangi stres, yang berperan besar dalam menjaga kesehatan hormon.

Artikel Lainnya: Mens Nggak Teratur? PCOS, Bukan Ya? Baca Yuk!

2. Mengelola Stres 

Stres berlebihan bisa memengaruhi siklus menstruasi dan menyebabkan gangguan hormon. Jadi, cobalah untuk mengelola stres dengan meditasi, yoga, atau melakukan aktivitas yang kamu nikmati untuk menenangkan pikiran dan tubuh.

3. Konsumsi Makanan Sehat 

Mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi, vitamin, dan mineral penting untuk menjaga keseimbangan hormon dan mengurangi gejala menstruasi. Pastikan kamu makan makanan yang bergizi seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan makanan kaya omega-3.

4. Obat Pereda Nyeri 

Jika kamu mengalami nyeri hebat, kamu bisa mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen atau parasetamol. Tapi jangan lupa untuk mengikuti dosis yang disarankan ya, Bestie!

Kapan Kamu Harus Ke Dokter?

Meskipun sebagian besar gangguan menstruasi bisa diatasi dengan penanganan sederhana di rumah, ada kalanya kamu perlu berkonsultasi dengan dokter. Ini beberapa hal yang bikin kamu harus segera memeriksakan diri ke dokter:

1. Nyeri menstruasi yang sangat hebat hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
2. Menstruasi yang sangat tidak teratur atau berhenti total.
3. Pendarahan berlebihan yang berlangsung lebih dari 7 hari.
4. Terjadi pendarahan di luar siklus menstruasi atau setelah hubungan seksual.
5. Gangguan menstruasi yang disertai dengan gejala lain seperti penurunan berat badan drastis atau ketidaknyamanan yang berkepanjangan.

Selain itu agar kamu bisa mengecek siklus menstruasimu dengan lebih jelas, kamu bisa menggunakan fitur Kalendar Menstruasi dari Hers Protex, yuk cobain bestie.

Bestie, gangguan menstruasi memang bisa bikin kita merasa tidak nyaman, tapi jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan tubuh selama masa menstruasi. Salah satunya dengan menggunakan produk yang tepat, seperti Hers Protex Naturals Daun Sirih, yang mengandung ekstrak daun sirih sebagai antibakteri alami. Hers Protex Naturals Daun Sirih siap menemanimu beraktivitas dengan lancar dan percaya diri selama menstruasi.

Sumber: 

Artikel Healthy Women. Menstrual Disorders. Diakses November 2024.

Artikel Cleveland Clinic. Abnormal Menstruation (Periods). Diakses November 2024.