Mens Nggak Teratur? PCOS, Bukan Ya? Baca Yuk!

Hai, bestie! Mungkin beberapa dari kalian udah sering mendengar istilah PCOS atau Polycystic Ovary Syndrome. Data epidemiologi memperkirakan sindrom ovarium polikistik atau polycystic ovarian syndrome/ PCOS dialami oleh lebih dari 116 juta atau sekitar 3,4% perempuan di seluruh dunia. PCOS diperkirakan merupakan penyakit metabolik yang paling sering dialami wanita pada usia subur. Jadi, banyak banget nih perempuan di luar sana yang juga merasakannya. Karena itu, yuk kenali apa itu PCOS agar kamu bisa melakukan pencegahan atau mulai lebih aware dengan kondisi tubuh serta siklus menstruasimu. 

Pertama, Kenali Dulu Yuk PCOS Itu

Jadi apa itu PCOS? Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) adalah sindrom atau kumpulan gejala yang menyerang indung telur (ovarium) dan proses pelepasan sel telur (ovulasi). Penderita PCOS memiliki tiga hal di dalam tubuhnya, yaitu:

1. Banyak Kista pada Ovarium

Kista yang timbul pada ovarium sebenarnya adalah folikel yang mengandung sel telur yang belum matang. Sel-sel telur tersebut tidak pernah menjadi matang sehingga tidak merangsang ovulasi.

2. Kadar Hormon Laki-Laki yang Lebih Tinggi

Penderita sindrom ovarium polikistik mengalami ketidakseimbangan hormon karena punya kadar hormon pria lebih tinggi dari normalnya dan bisa 

3. Siklus Menstruasi yang Nggak Teratur

Bestie, banyak perempuan dengan PCOS sering kali mengalami siklus menstruasi yang nggak teratur atau bolong-bolong, yang berpengaruh pada infertilitas.

Biasanya, PCOS diderita di usia subur (15-44 tahun), dan hampir 70 persen dari semua yang memiliki penyakit ini nggak terdiagnosis. Jadi, kalau kamu merasa ada yang aneh dengan siklus mensmu, jangan abaikan ya! 

Artikel Lainnya: Bestie, Cek Yuk Ini 8 Alasan Kenapa Mens Kamu Bisa Telat!

Apa Sih Penyebab PCOS?

Sebenarnya, sampai saat ini, belum ada yang tahu apa sih penyebab pasti dari PCOS.  Tapi ada beberapa faktor yang bisa kita perhatikan, bestie! Seperti: 

1. Faktor Genetik

Jika ada anggota keluarga yang memiliki PCOS, kemungkinan kamu juga bisa mengalaminya.

2. Punya Kadar Insulin Tinggi

Insulin adalah hormon yang membantu tubuh menggunakan glukosa untuk energi. Jika tubuh nggak menggunakan insulin dengan baik, kadar insulin dalam darah bisa meningkat, yang pada akhirnya dapat memicu ovarium untuk memproduksi lebih banyak androgen.

3. Peradangan 

Beberapa penelitian menunjukkan kalau perempuan dengan PCOS memiliki peradangan tingkat rendah yang lebih tinggi, yang juga bisa berperan dalam perkembangan sindrom ini.

4. Hormon Nggak Seimbang

Seperti kadar hormon estrogen, progesteron, dan androgen yang nggak seimbang di tubuhmu, dan hal ini yang berkontribusi pada perkembangan PCOS.

Artikel Lainnya: Kenalan Yuk Sama Fase Mentruasi dan Hormon-Hormonnya!

Ciri-Ciri PCOS yang Wajib Kamu Perhatikan

Jangan panik, tapi kalau kamu mengalami ciri-ciri PCOS berikut, ada baiknya kamu mulai lebih waspada dan memperhatikannya, ya. Kenali gejala PCOS di bawah ini:

1. Gangguan Menstruasi

Jika siklus mensmu sering nggak teratur, atau bahkan nggak datang sama sekali, ini bisa jadi tanda-tanda awal.

2. Kenaikan Berat Badan

Beberapa perempuan dengan PCOS mengalami kesulitan dalam menjaga berat badan, atau bahkan mengalami penambahan berat badan yang tiba-tiba.

3. Jerawat

Hormon androgen yang tinggi dapat menyebabkan kulitmu menjadi lebih berminyak dan muncul jerawat.

4. Pertumbuhan Rambut yang Berlebihan

Jika kamu mendapati adanya rambut di area yang nggak biasa, seperti di wajah atau dada, itu bisa menjadi pertanda.

5. Kanker

Meskipun ini bukan gejala yang umum, perempuan dengan PCOS memiliki risiko lebih tinggi untuk beberapa jenis kanker, terutama kanker endometrium.

6. Kualitas Tidur yang Buruk

 Banyak perempuan dengan PCOS juga mengalami masalah tidur, termasuk sleep apnea, yang dapat membuat kamu merasa lebih lelah.

Sampai saat ini, sayangnya penyebab pasti PCOS nggak diketahui nih, bestie. Tapi, diagnosis dan pengobatan dini disertai diet penurunan berat badan bisa menurunkan risiko komplikasi jangka panjang seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Kapan Kamu Harus Periksa Ke Dokter, bestie?

Jadi, kapan sih kamu perlu mencari bantuan medis? Jika kamu mengalami gejala-gejala di atas, sebaiknya kamu segera berbicara dengan dokter. Mereka bisa melakukan pemeriksaan untuk memastikan apakah kamu benar-benar mengalami PCOS dan memberikan solusi yang tepat. Semakin awal kamu mendapatkan diagnosis, semakin baik kamu bisa mengelola kondisi ini. Yuk, bestie lebih aware dengan kondisi tubuh dan siklus menstruasimu bisa dengan menggunakan kalender menstruasi Hers Protex.

Selain itu kamu juga wajib menjaga kebersihan selama menstruasi, supaya kesehatanmu selalu terjaga. Beruntungnya kamu ditemani sama Hers Protex Naturals Daun Sirih yang mengandung ekstrak daun sirih sebagai antibakteri alami untuk cegah bau, gatal dan iritasi selama menstruasi. Dijamin hari-harimu jadi lebih nyaman dan menenangkan. 

Kalau kamu punya pertanyaan soal PCOS atau menstruasi lainnya langsung aja tulis di Tanya MinSie, ya, nanti MinSie bantu jawab! 

Sumber: 

Cleveland Clinic.Org. Polycystic Ovary Syndrome. Diakses Oktober 2024.

Mayo Clinic.  Polycystic Ovary Syndrome. Diakses Oktober 2024.